BannerFans.com

Latihan Kesadaran – Rileks Dan Tenang Meluaskan Waktu

Latihan kesadaran yang selalu kita lakukan setiap saat akan ada banyak manfaatnya, dengan kesadaran yang tepat kita akan bisa menyadari bahwa kita selalu mempunyai keluasan waktu, benarkah? Bagaimana prosesnya yang terjadi pada saya?

Rileks..Tenang..Damai

Terburu buru? 

Merasa tak punya banyak waktu?

Merasa tak punya ruang yang cukup untuk bersantai menikmati hari?

Jika itu yang anda alami, maka kita senasib, sayapun merasakan hal tersebut.

Sebagai bapac rumah tangga yang menyambi sebagai tukang ketik, dan menyambi sebagai tukang terapi dan menemani orang lain yang mengikuti program-program saya, maka selalu ada banyak hal yang dikerjakan. 

Selalu ada hal yang dipraktekkan, selalu ada  latihan kesadaran, selalu mengolah ilmu spiritual energi yang saya pelajari. 

Capek? Keburu-buru?

Ya dijalani saja..

Tapi menyenangkan, selalu ada hal baru yang datang dan menjadi pelajaran.

Selalu diberikan kesempatan untuk bisa melatih diri agar bisa masuk ke dalam kesadaran yang tepat, selalu ada cara untuk bisa lebih memahami diri sendiri, memahami betapa liar sekaligus perkasanya logika, menyadari dan berusaha belajar memahami bagaimana cerdiknya lapisan kesadaran diri palsu ( jiwa ego, jiwa amarah dan jiwa keinginan )…

Seru….!!

Baca juga artikel : 

Latihan Kesadaran Adalah Sadar Memaafkan

Ya beginilah latihan spiritual yang saya alami sehari harinya, latihan kesadaran…

Saya coba sharing bagaimana dan apa yang bisa saya amati dan akhirnya apa manfaatnya ya.

Rileks..Tenang..Damai

Santai

Ternyata masih ada waktu yang bisa digunakan untuk bersantai, masih ada space yang luas, gak usah keburu buru..

Santai aja, 

Gak gosong kok itu masakannya,…wkwkkwkwkkw  

Makannya banyak kok akasha

Moci bahagia kok….

#maklumbapacrumahtangga

Santai masbro….

Tarik nafas, lepaskan perlahan, rileksasi energi dulu…

Latihan kesadaran loh ini…

Kebanyakan orang mengalami hari mereka sebagai sibuk, luar biasa, tersebar, terburu-buru. Tidak ada cukup waktu untuk melakukan semuanya. Ada tekanan dan stres dalam cara hidup ini.

Kita semua dididik untuk menomor satukan logika

Untuk percaya pada kesimpulan pikiran

Pada kesimpulan

Pada persepsi

Dan ga sadar, jika diri palsu mengintai, menambah seru suasana…

Begitulah kita, seperti itulah kita dididik sedari kecil..

Nah, tidak ada salahnya menjalani hidup dengan cara seperti ini. Banyak orang yang begitu, sayapun begitu.. Seperti yang saya katakan, kebanyakan orang melakukannya.

Tetapi jika Anda menginginkan rasa kelapangan, tentu kita harus mulai mendidik diri pada hal yang baru.

Mari kita bicara tentang bagaimana kita menciptakan rasa tidak cukup waktu, dan bagaimana (sebenarnya) kita bisa menciptakan kelapangan.

Baca juga artikel : 

Latihan Kesadaran Dalam Menangani Tugas Sulit

Bagaimana Kita Menciptakan Kelangkaan Waktu

Hal pertama (1) yang kita lakukan adalah mencoba memasukkan seribu hal ( jenis kegiatan ) ke dalam waktu 24 jam. Banyak dan banyak hal kecil, dan seringkali beberapa hal besar.

Saat kita mencoba memasukkan banyak barang ke dalam wadah, tentu akan terasa terlalu penuh. Jadi pertanyaannya adalah: ketakutan apa yang mendorong kita untuk mencoba melakukan semuanya dalam satu hari?

Dari mana munculnya ketakutan? Dari asumsi pikiran, dari persepsi pikiran? 

Inilah kesadaran logika

Apakah disana ada jiwa ego? Adakah jiwa amarah? Adakah jiwa keinginan?

Inilah olah kesadaran, ada berbagai macam lapisan kesadaran dalam diri kita kan…

Mana saja yang aktif? Mana yang sedang take control?

Mari kita sadari..

Rileks..Tenang..Damai

Latihan kesadaran kita,…

Mindfulness istilah kerennya..

Hari ini sebenarnya cukup luas, jika kita tidak mencoba untuk memenuhinya.

Hal kedua (2) adalah kita ingin melakukan semuanya sekaligus. Kita melihat daftar tugas yang panjang, dan merasa kewalahan, karena itu terlalu banyak! Tentu saja, Ya bener begitu, kewalahan lah, walaupun  serapi apapun kita membuat jadwalnya — kita tidak dapat melakukan semua hal ini sekarang. Dan kita merasa ditarik ke segala arah oleh kebutuhan untuk melakukan segalanya.

Kesadaran apa yang sedang aktif

Jika kita sedang berada pada kesadaran logika, tentu saja kikta tak akan mampu, atau sangat sulit dalam mengamati ini semua, mundur dikit,..rileks dan masuk kesadaran jiwa tenang,…perlahan lahan pikiran akan mulai bisa diamati,…

Amati aja terus..

Lama kelamaan akan mulai ter-amati lapisan kesadaran jiwa

Ada si cerdik ego, si pembangkit semangat – amarah, si pengatur – keinginan..

Baca juga artikel : 

Latihan Kesadaran – Keheningan – Keingin Tahuan

Ketakutan apa yang mendorong kita untuk melakukan segalanya sekarang?

Hari ini akan bisa menjadi hari yang luas dan indah, jika kita hanya fokus pada satu hal sekarang, dan menikmatinya. Apa itu?

Rileks..tenang..damai

Mari kita latihan kesadaran

Dalam kesadaran yang tepat, pintu gerbang keluasan akan mulai terlihat, dalam kesadaran jiwa tenang everything will fall in it place, kabeh tomoto… sesuai selaras harmonis dengan semesta..

Aaaah masa iya? Coba aja deh..


Hal ketiga (3) adalah saat kita menjalani hari, kita sering merasa sangat tegang. Itu karena dua hal di atas, tapi juga karena khawatir akan kacau, gagal, terlihat buruk, dihakimi, salah, dll. Seringkali kita terus-menerus tegang, dari ketakutan seperti itu.

Hayooooo….rileks dulu..santai….

Bagaimana jika kita bisa bersantai, dan merasakan luasnya momen tertentu?


Cara me-LUAS-kan hari

Melihat alasan kita menciptakan kelangkaan waktu … kita dapat melihat bahwa itu adalah ketakutan. Takut tidak menyelesaikan semuanya, takut salah atau gagal atau salah, dan sebagainya. Ketakutan ini mendorong kita untuk mencoba menjejalkan terlalu banyak hal dalam sehari, ingin melakukan semuanya sekaligus, dan terus-menerus tegang.

Bagaimana kita bisa membuat sesuatu yang berbeda?

Mulai dari kesadaran, mulai dulu dari bagaimana cara kita menghadapinya, mulai dulu dari kesadaran apa kita menghadapinya..

Ojo kemrungsung

Don’t be rush

Baca juga artikel : 

Latihan Kesadaran – Semua Adalah Praktek

Lakukan rileksasi energi dan masuki kesadaran jiwa tenang, meskipun ini perlu dibiasakan ya, sayapun begitu,… it takes time, tapi percayalah…..ga nunggu lama kok, bisa cepat,.. tipsnya adalah lakukan saja, coba aja, latih aja..

Baru kemudian setelah hal yang mendasar mulai kita urus, kita masuk ke hal teknisnya…

Kurangi hal-hal dalam sehari, dan percayalah bahwa kita akan menyelesaikan hal-hal penting.

Fokus pada satu tugas yang indah pada satu waktu, dan mari kita coba untuk benar-benar bisa menikmatinya.

Rileks dan tenang..santai…nikmati saja…

Setiap hal adalah praktek kesadaran, setiap momen adalah latihan kesadaran.

Bersantai dan rasakan kelapangan saat ini juga.

Bagi saya, prosesnya adalah praktik memercayai diri sendiri. Saya baik-baik saja, sama seperti saya pada waktu kemaren, duluuuu,….saat bisa menikmati momen demi momen yang saya hadapi. saya bisa santai.

Asalkan,…jangan lupa kuncinya…kesadarannya harus berada pada kondisi yang tepat.

Dan saya mulai bisa belajar untuk rileks saat saya memercayai kehidupan saya yang sedang berlangsung. Ini telah memungkinkan saya untuk bisa merasakan (menyadari) kelapangan, lebih dan lebih.

Saat saya bisa rileks, saya akan mudah masuk ke dalam kesadaran jiwa tenang, dalam kesadaran jiwa tenang, saya bisa menyadiakan waktu yang sangat luas dan lapang, bagi datangnya sesuatu yang saya idam idamkan, yaitu,….datangnya Dia….yang mengajarkan sesuatu, yang membawa berkah – kebaikan bagi saya dan sekitar saya, dia yang membawa hikmah bagi keseharian saya,…aaaahhh…

#alhamdulillah #berkahdalemgusti #terimakasih

Inilah latihan kesadaran saya, bagaimana dengan anda?


Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 comments:

  1. Jangan membebani hati dan dan fikiran kita dengan sesuatu yang berlebihan.

    Jalani aja, biarlah semua mengalir seperti air. Karena ada sang penuntun jalan kita.


    Ikuti aja, jalani, nikmati, syukuri.

    Thanks master selalu Mencerahkan diriku dan jiwaku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Kembali, selamat menikmati tenangnya, selamat mencerahkan diri dan sekitarnya.

      Hapus