BannerFans.com

Latihan Kesadaran – Piknik Ke Dalam Diri

Menyenangkan diri sendiri itu juga latihan kesadaran loh, sudahkah dilakukan?

Ayo tenangkan jiwa, ayo bahagiakan diri sendiri, agar jiwa lebih sehat serta pikiran menjadi lebih bisa diatur. Dan ini adalah hal yang bisa kita pilih, ini pilihan..

We always look for approval. Kita selalu mencari persetujuan. Sejak lahir, kita telah belajar melakukan sesuatu untuk orang lain. Diam, untuk mendapatkan permen, mengerjakan pekerjaan rumah untuk bisa menonton TV atau bermain game. Selesaikan pekerjaan kita untuk pergi piknik. Selalu ada alasan untuk melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu darinya. Selalu ada beberapa kondisi yang harus kita hadapi, agar dapat diterima oleh orang lain dan selangkah demi selangkah kita belajar apa yang harus dilakukan untuk menyenangkan orang lain, kita menjadi hebat dengan menebak apa yang orang lain pikirkan, lakukan atau rasakan, semua hanya untuk membuat diri kita cocok dengan orang lain.

Tidak mengherankan mengapa lebih mudah untuk berbicara tentang orang lain atau berlebihan jika kita melakukan sesuatu yang benar. Karena itu, kita lupa siapa diri kita sebenarnya.

Ini adalah latihan kesadaran, hidup kita ini adalah praktek kesadaran. 

Pernahkah kita memberikan jeda sedikit untuk menyenangkan diri kita sendiri? Pernahkah kita membawa diri kita sendiri piknik kepada wilayah yang paling menyenangkan untuk diri kita ini?

Kita telah kehilangan diri kita sendiri

Kita seharusnya diajari untuk mendengarkan diri kita sendiri, untuk memahami perasaan dan reaksi kita, dan untuk mengubahnya karena diri kita sendiri, bukan karena orang lain. Untuk mempelajari cara memberikan cinta tanpa syarat kepada orang lain, pertama-tama kita harus memberikannya kepada diri kita sendiri.

Dimana letak cinta sejati kita?

Pada diri orang lain?

Pada diri istri dan anak kita? 

Pada diri orang tua kita?

Pada diri teman dan sahabat atau saudara?

Biasanya Kita tahu apa yang orang lain pikirkan tentang kita, bagaimana mereka melihat kita, dan kita melakukan yang terbaik untuk tetap seperti yang mereka inginkan agar tidak kehilangan persetujuan mereka. Tapi tanpa disadari kita kehilangan diri kita secara keseluruhan.

Baca juga artikel : 

Cara Mengatasi Kelelahan Dengan Latihan Kesadaran

Kita kehilangan arti hidup yang sebenarnya: untuk belajar cinta, iman, harmoni, kesabaran, kebaikan, dan kejujuran. Kita lupa bahwa kesuksesan akan datang dan hidup akan menjadi yang terbaik, ketika kita mengubah nilai-nilai kita dan mengambil langkah keluar dari zona nyaman kita. Berhentilah meminta cinta dan penghargaan dari orang lain dan mulailah memberi kepada diri sendiri.

Kita lupa untuk latihan kesadaran, kita lupa untuk masuk ke zona keheningan dimana energi murni cinta menyambut dan memeluk kita.

Relax..Tenang..Damai

Cinta..Kasih..Sayang


Dunia luar menjadi lebih penting daripada perasaan batin (jiwa).

Jika pikiran menang

Kita tenggelam dalam rasa sakit dan kesedihan kita ketika hidup ternyata berbeda seperti yang kita bayangkan. Ketika kita tidak diberi apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pikiran dan jiwa kita sendiri. Ketika hidup merenggut semua yang penting bagi kita. 

Dan yang tersisa hanyalah dirimu sendiri.

Barulah kita sadar..

Hanya ada diri kita sendiri..

Inilah praktek kesadaran, inilah saat dimana kita seharusnya sadar bahwa latihan kesadaran dilakukan semenjak dahulu kala, sejak dini.

Memberikan waktu piknik bagi diri kita sendiri, masuk ke dalam diri sendiri, meninggalkan logika, disambut oleh zona kesadaran jiwa tenang. Dimana ada energi cinta murni yang memeluk dan menyambut.


Kita menjadi seperti orang lain, Kita mencoba membangun hidup kita di atas orang lain, menjadi kesal dan menyalahkan dunia, merasa seperti dunia telah memunggungi kita, menertawakan rasa sakit kita.

Pikiran kita bahagia, karena berhasil menipu kita dan menjauhkan kita dari cinta sejati, yang benar-benar dapat memenuhi kita, yang dapat memberikan semua yang selama ini kita cari.

Baca juga artikel : 

Latihan Kesadaran Menyadari Pikiran Yang Terlalu Mandiri

Kita merasa seperti hidup dalam lingkaran, tanpa jalan keluar atau harapan. Itu menjadi lebih kecil dan lebih kecil seiring waktu, menghilangkan energi dan keyakinan kita, membuat kita merasa seolah olah sendirian.

Padahal yang sejati ada di dalam diri, sejauh manapun kita piknik untuk mencari keheningan, padahal yang dicari ada di dalam diri, menunggu untuk ditemukan. 

Padahal sumber kebahagiaan ada dekat sekali, dalam latihan kesadaran, dalam latihan relaksasi energi kita akan menemukan zona kesadaran jiwa tenang, tempat piknik, berwisata diri, dimana kesenangan sejati bisa ditemukan.


Kesempatan untuk menemukan cinta

Namun yang harus kita lakukan sekarang adalah benar-benar memahami dan menyadari bahwa hidup itu sendiri menunjukkan kepada kita bahwa kita kehilangan cinta dan memberi kita kesempatan untuk menciptakannya dengan cara yang tak tepat.

Kita kemudian mencintai yang semu, kepalsuan

Bukan yang sejati

Pikiran kita dididik dan diprogram oleh dunia untuk meciptakan yang semu tadi, yang palsu, yang jauh dari yang sejati.

Baca juga artikel : 

Latihan Kesadaran – Menikmati Hari Mensyukuri Nikmat 

Apa pun yang membuat kita sedih atau merasa sakit, itu adalah cara hidup untuk menunjukkan kepada kita, bahwa kita telah tersesat dalam semua kebutuhan kita sendiri dan satu-satunya jawaban adalah mulai mencari jalan kembali ke apa yang benar-benar kita inginkan.

Kita mungkin bertanya, apa itu iman, apa itu cinta? Kita akan merasa marah dan kecewa dan tidak akan menerima diri sendiri dan hidup kita. Tapi semuanya sederhana. Jadilah di mana kita berada, merangkul siapa kita dan apa yang terjadi di setiap saat. Ini akan memberi kita kekuatan, kebebasan, dan cara untuk mengubah diri kita sendiri. Dan saat berubah, kita akan melihat, bahwa hidup akhirnya adalah apa yang kita impikan.

Jangan mempertanyakanNya, mulailah percaya. Jangan tersesat dalam kegelapan buatan diri palsu dan pikiran kita sendiri, tapi temukan cahayaNya.


Dengarkan jiwamu

Latihan kesadaran adalah latihan kita untuk mendengarkan jiwa kita sendiri, diri kita sendiri. Bukan orang lain, bukan kepentingan orang lain, bukan kebetuhan dari orang yang ada di sekitar kita.

Selalu ada pertarungan antara pikiran dan jiwa kita. Pikiran membuat kita ragu dan khawatir, membawa kita ke jalan kesakitan dan kebingungan. Tapi jiwa diam-diam berbisik dan memeluk kita dengan kebaikan dan cinta. Ini akan membawa kita keluar dari kemarahan, kebingungan dan rasa sakit ke dalam pemenuhan ilahi.

Ini adalah nilai yang benar untuk menghabiskan setiap saat merasakannya dengan jiwa kita, dan tidak membiarkan pikiran kita menilai, membandingkan atau mempertanyakan. Ini adalah cara untuk hidup dalam harmoni dan kemakmuran. Ini adalah latihan kesadaran, praktek ilmu kesadaran yang berfokuys pada Yang Sejati yang ada di dalam diri sendiri, bukan orang lain, bukan yang diluar sana, tapi di dalam sini, di dalam diri kita sendiri. Ini adalah satu-satunya jalan keluar dari kesengsaraan dan kesedihan. Ini akan mencerahkan bagian tergelap dari diri kita. 

Latihan Kesadaran, relaksasi energi dulu biar masuk pada kesadaran jiwa tenang.

Kemudian Terima, serta akui, dan ciptakan diri kita yang jujur, bahwa kita butuh piknik selalu ke dalam diri. 

Yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, gak harus nunggu weekend ya, sekarang aja yoook.


Share on Google Plus

About Erlangga Asvi

    Blogger Comment
    Facebook Comment

4 comments:

  1. salam kenal salam damai, salam diri sejati...saya menyukai tulisan tulisan anda, sangat inspiratif

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal, terimakasih sudah membaca artikel2 saya.

      Hapus
  2. Saya suka dengan diksi yang mas guru berikan di artikel ini.
    Terima kasih sudah mencerahkan dan membawa saya pada pengalaman piknik itu mas guru.

    Ajik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kembali mas ajik, selamat bersenang senang pada piknik di dari jiwa tenang ya

      Hapus